1. Jemuran Tradisional
- Material: Batang bambu atau kayu.
- Bentuk: Tiang horizontal sederhana yang disangga dengan dua penyangga di kedua sisi.
- Kelebihan: Sederhana, murah, dan dapat dibuat sendiri.
- Kekurangan: Tidak tahan lama dan kurang fleksibel untuk kebutuhan yang lebih besar.
2. Jemuran Besi Sederhana (Era Modern Awal)
- Material: Besi atau logam.
- Bentuk: Tiang lurus yang lebih kokoh, terkadang dilengkapi dengan kawat baja untuk menahan beban pakaian lebih banyak.
- Kelebihan: Lebih tahan lama dibanding bambu.
- Kekurangan: Rentan terhadap karat jika tidak dilapisi cat anti-karat.
3. Jemuran Lipat (Inovasi Ruang)
- Material: Besi ringan atau aluminium.
- Bentuk: Jemuran yang dapat dilipat dan disesuaikan ukurannya. Ada model berdiri atau menempel di dinding.
- Kelebihan: Hemat ruang, cocok untuk rumah kecil atau apartemen.
- Kekurangan: Kapasitas jemuran terbatas, terutama untuk keluarga besar.
4. Jemuran Portable Modern
- Material: Kombinasi plastik kuat dan logam anti-karat.
- Bentuk: Jemuran yang ringan, dapat dipindahkan dengan mudah, sering dilengkapi roda.
- Kelebihan: Mobilitas tinggi, cocok untuk penggunaan indoor atau outdoor.
- Kekurangan: Terkadang kurang stabil jika dipenuhi pakaian.
5. Jemuran Elektrik
- Material: Logam berkualitas tinggi dengan teknologi terintegrasi.
- Fitur: Dilengkapi pemanas, pengering otomatis, dan lampu UV untuk membunuh bakteri. Beberapa model dapat dikendalikan melalui aplikasi smartphone.
- Kelebihan: Cepat mengeringkan pakaian, bahkan saat musim hujan.
- Kekurangan: Harga mahal dan membutuhkan daya listrik.
6. Jemuran Masa Depan
- Material: Teknologi ramah lingkungan, mungkin berbasis energi surya.
- Fitur: Jemuran otomatis yang dapat mendeteksi cuaca, menyesuaikan suhu, dan memberikan laporan status melalui IoT (Internet of Things).
- Kelebihan: Sangat efisien, hemat energi, dan canggih.
- Kekurangan: Masih dalam tahap pengembangan dan akan mahal pada awalnya.