Jam tangan merupakan salah satu komponen penting dalam dunia mode, yang kerap menarik perhatian para penggemar fashion. Setiap tahun, Anda menyaksikan perubahan tren dalam dunia jam tangan ini.
Direktur Utama Watch Studio Wijaya Kusuma mengatakan saat ini tren jam tangan dengan ukuran yang tidak terlalu besar tengah menjadi favorit. Selain itu, jam tangan rantai kembali menjadi pilihan yang digemari, menggantikan dominasi model kulit.
“Tren saat ini lebih condong pada jam tangan dengan ukuran yang lebih kompak, bukan yang terlalu besar. Banyak juga yang beralih dari jam tangan berbahan kulit ke jam rantai,” kata Wijaya, Kamis (21/9/2023).
Wijaya juga mengungkapkan dalam hal pemilihan warna jam tangan, tidak ada tren yang spesifik pada tahun ini, karena sangat tergantung selera individu.
“Tentang warna, setiap orang memiliki preferensi yang berbeda, ada yang menyukai biru, hijau, warna klasik, atau bahkan silver,” ujarnya.
Dia mengakui anak muda, khususnya Gen Z sangat menggandrungi jam tangan pintar (smartwatch) lantaran memiliki teknologi terkini. Namun, dalam dunia fashion, mereka masih tetap kembali pada jam tangan konvensional.
“Generasi Z memang senang menggunakan smartwatch. Namun, dalam momen-momen tertentu, mereka juga kembali menggunakan jam tangan fashion biasa,” ujar Wijaya.
Di sisi lain, Wijaya juga mengungkapkan di tengah perkembangan tren jam tangan dalam dunia fashion, Watch Studio telah ditunjuk sebagai distributor resmi merek Aigner di Indonesia.
Hal ini menambah daftar merek yang telah didistribusikan oleh Watch Studio di Indonesia, yang meliputi merek seperti Jacques Du Manoir, Roamer, dan Raymond Weil.
Merek fashion asal Jerman tersebut telah membawa koleksi terbaru jam tangan untuk Musim Gugur 2023. Dalam kolaborasi dengan fotografer mode dan seni terkenal, Elizaveta Porodina, Aigner mempersembahkan beragam model jam tangan, termasuk Chieti, Sienna, Rovigo, Varese, Massa Due, hingga Tuscania.
“Untuk tren jam tangan, Aigner memiliki kurator mode sendiri yang selalu menghadirkan model-model sesuai dengan tren tiap tahunnya,” tutur Wijaya.
TERSEDIA JUGA: