Togel Online

Ini Proses Pembuatan Lantai Keramik dari Awal Hingga Jadi

Melihat berbagai motif dan warna keramik lantai yang cantik dan indah, pernahkah terbersit ingin  mengetahui bagaimana cara pembuatan lantai keramik? Mengingat setiap keramik terbuat material yang berbeda-beda, sehingga menghasilkan bentuk, warna, motif dan tekstur yang tidak sama.

Keramik yang tersedia dalam berbagai jenis mempermudah Sahabat Mulia untuk memilih dan menentukan, ingin menggunakan keramik yang seperti apa? Termasuk menyesuaikan dengan ukuran, motif, dan budget yang dimiliki. Bahkan sebagian besar mungkin penasaran dan ingin tahu bagaimana keramik terbentuk dari proses pembuatan hingga jadi.

Tenang saja, Mulia Ceramics secara khusus akan membahas tentang cara pembuatan lantai keramik yang dijelaskan dalam 7 tahapan. Simak di bawah ini, ya!

7 Proses dan Cara Pembuatan Lantai Keramik

Proses membuat keramik ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, keramik harus dibentuk menggunakan bahan baku yang nantinya dapat menjadi material unggulan untuk melapisi lantai dan dinding rumah.

Apalagi keramik adalah komponen yang dimanfaatkan banyak orang untuk mempercantik hunian. Tampilan keramik yang indah dan kuat saat terpasang tentu saja menjadi favorit banyak orang. Seperti apakah cara pembuatan lantai keramik? Simak prosesnya di bawah ini.

1. Mempersiapkan Bahan-bahan Dasar

Sebelum masuk ke tahap proses membuat keramik, hal pertama yang harus Sahabat Mulia persiapkan adalah bahan dasar dan peralatan yang hendak dipakai. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan keramik adalah kaolin (tanah liat) dan air. Sedangkan peralatan untuk mengolah bahan adalah mixer, saringan pengaduk tanah, filter, wadah untuk menyimpan keramik, dan tungku pembakaran. Bahan dan peralatan tersebut harus dalam keadaan siap digunakan.

2. Pengolahan Bahan

Tahap kedua cara pembuatan lantai keramik adalah proses pengolahan bahan. Dalam tahap ini, tanah liat dan air dicampur supaya nanti mudah untuk dibentuk. Pencampuran kedua bahan tersebut juga mencegah supaya tidak ada debu yang beterbangan. Setelah air dan tanah liat tercampur hingga rata, bahan tersebut disaring dalam keadaan basah. Kemudian tanah liat dijemur selama satu hingga dua minggu dalam plastik supaya aman dan terlindung dari paparan sinar matahari.

3. Proses Pembentukan Keramik

Setelah selesai dengan tahap pertama, Sahabat Mulia dapat  membentuk keramik sesuai dengan keinginan. Sehingga hasil akhirnya sesuai dengan gambaran atau rancangan awal. Sebab, pada umumnya para pengrajin keramik sudah memiliki gambaran kasar terlebih dahulu sebelum membuat keramik.

Contohnya, Sahabat Mulia dapat membentuk tanah liat dalam bentuk segi enam atau persegi sesuai yang diinginkan.Selain itu, ada tiga teknik pembuatan keramik yang sering dilakukan oleh pengrajin. Ketiga teknik tersebut di antara lain adalah:

  • Casting: membentuk keramik menggunakan cetakan paten dan cara ini dianggap sebagai teknik paling mudah.
  • Throwing: teknik pembuatan keramik dengan cara teknik putar menggunakan mesin.
  • Handbuilding: membentuk keramik dengan cara menggunakan tangan.

4. Proses Pengeringan

Selanjutnya, cara pembuatan lantai keramik sudah masuk tahap pengeringan supaya kandungan air di dalamnya hilang. Tiga tahapan dalam proses mengeringkan keramik di antaranya adalah penguapan air, menghilangkan air dari pori-pori, dan menghilangkan air yang terserap dalam keramiknya. Tahapan tersebut dilakukan dengan cara diangin-anginkan di ruang terbuka dalam jangka waktu tertentu. Semakin lama proses pengeringan, risiko keramik retak pun berkurang.

5. Tahap Awal Pembakaran Keramik

Pembakaran adalah tahapan penting supaya keramik memiliki tekstur yang keras dan padat, sehingga keramik dengan cepat dapat digunakan. Proses pembakaran keramik pada umumnya dilakukan dua kali. Pada tahap pertama, keramik yang sudah kering kemudian dimasukkan ke dalam tungku pembakaran. Tungku pembakaran diatur dengan suhu tinggi, sekitar 700 hingga 1000 derajat celcius.

Selanjutnya, keramik dibakar selama sembilan jam dan setelah itu dibiarkan sementara hingga suhu mencapai 0 derajat celcius. Upayakan mendiamkan tungku selama 2 hari 2 malam hingga mencapai suhu tersebut. Selain itu, perlu diingat bahwa keramik jangan langsung dikeluarkan supaya tidak terjadi thermal shock, yakni perubahan suhu secara drastis. Jika tidak, maka keramik akan pecah dan tungku pembakaran dapat mengalami kerusakan.

6. Penambahan Dekorasi dan Motif

Seperti yang kita ketahui, keramik tidak hanya tersedia dalam warna polos saja. Melainkan ada motif dan juga dekorasinya. Tahap ini dilakukan ketika keramik sudah dalam keadaan aman dikeluarkan dari tungku. Setelah itu baru bisa menambahkan dekorasi di bagian permukaannya. Pada umumnya, proses penambahan dekorasi dan motif dilakukan menggunakan amplas. Keramik diberi warna dan hiasan sehingga menghasilkan tampilan yang cantik di bagian permukaannya.

Keramik lantai khususnya ubin kadang dihaluskan menggunakan cairan glasir, meski hal ini tidak wajib dilakukan. Hal tersebut dilakukan supaya permukaan keramik menjadi lebih indah. Selain itu, cairan glasir membuat keramik menjadi tahan air sehingga aman dipakai untuk melapisi lantai. Teknik penambahan glasir dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari dituang, disemprotkan, dioleskan, dan dicelupkan.

7. Tahap Akhir Pembakaran Keramik

Selanjutnya, cara pembuatan lantai keramik juga harus melalui tahap akhir pembakaran. Tahap  ini dilakukan supaya keramik tidak mudah retak dan bertahan lama. Sebab, keramik lantai nantinya akan menerima banyak tekanan di atasnya, seperti pijakan kaki atau furniture. Untuk memulai tahap akhir pembakaran, keramik harus dibakar dengan suhu sekitar 1.220 derajat celcius selama kurang lebih 10 jam. Setelah itu, keramik dapat dikemas untuk mulai dijual dan dipasarkan serta dipasang sebagai dinding atau lantai.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses membuat keramik membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan sampai berhari-hari. Namun, proses tidak akan mengkhianati hasil, desainnya akan terlihat indah  dan tidak mudah retak.  Sahabat Mulia harus mengerahkan upaya optimal dalam proses pembuatan keramik supaya keunggulan yang dihasilkan berkualitas. Selain itu, apabila Anda ingin hasil yang benar-benar bagus, sebaiknya membeli keramik yang sudah jadi dengan kualitas dan material terbaik.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *