Trend Fashion Tahun 1920
Pada tahun ini, gaya busana Melindrosa atau flapper muncul. Style ini ditandai dengan penggunaan make up tebal serta dandanan yang glamor. Gaya ini menggantikan gaya victoria yang sempat muncul sebelumnya.
Trend Fashion Tahun 1930
Gaya busana menjadi lebih casual dan tidak lagi glamour layaknya pada dekade 1920-an. Pada tahun itu, baju yang lebih longgar, bahan kain yang tebal serta lebih tertutup menjadi pilihan masyarakat saat itu.
Trend Fashion Tahun 1940
Perang dunia yang terjadi pada tahun 1940-an ikut mempengaruhi gaya busana dunia saat itu. Banyak pabrik pabrik baju yang kemudian beralih fungsi menjadi pabrik senjata. Bahan kain seperti wool banyak yang digunakan untuk mendanai perang. Sehingga muncul produk bahan sintetis seperti nilon.
Trend Fashion Tahun 1950
Gaya berbusana yang populer pada saat itu adalah perpaduan yang khas antara spandek, kaos ketat panjang serta topi yang lebih lebar. Selain gaya New Look, tahun ini juga ditandai dengan berkembanganya pakaian yang lebih urban namun tetap modis.
Trend Fashion Tahun 1960
Ada 3 tren mode yang cukup populer pada dekade 60-an yakni Futurismo, Camiseta dan Hippie. Fashion pada tahun 1960-an didominasi oleh gaya berbusana minimalis dengan motif garis atau bintik yang memberi kesan modern.
Trend Fashion Tahun 1970
Gaya busana pada awal tahun 70-an didominasi oleh penggunaan celana pendek yang ketat atau hotpants, celana bell bottom, flare jeans, rok midi, gaun maxi dan ponchos. Jhon Travolta dengan gaya disconya yang khas dalam film “Saturday Night Fever” ikut andil dalam meramaikan trend fashion disco ini.
Trend Fashion Tahun 1980
Trend busana saat itu lebih mengarah kepada gaya pekerja kantoran atau orang-orang menyebutnya sebagai Yuppie style. Yuppie style sendiri merupakan singkatan dari ”Young Urban Professional” atau “Young Upwardly – Mobile Professional”. Gaya berbusana Yuppie terkenal dengan pakaian-pakaian kantoran yang rapi serta minimalis.
Trend Fashion Tahun 1990
Denim merupakan gaya busana yang cukup populer pada tahun 90-an, terutama flare jeans dan bell-bottom. beberapa selebriti seperti Britney Spears dan Justin Timberlake juga ikut andil dalam mempopulerkan gaya fashion ini.
Trend Fashion Tahun 2000
Tahun 2000 ditandai dengan gaya berbusana new millenia, Emo dan Indie. Nuansa futuristik namun tetap glamor adalah awal dari sejarah perkembangan fashion tahun 2000-an.
Pertengahan tahun 2000an ditandai dengan populernya gaya berbusana Emo. gaya ini memiliki ciri khas serba gothic, warna hitam , eye shadow, serta potongan rambut poni miring ke samping hingga menutupi mata.
Trend Fashion Tahun 2010
Tahun 2010 ditandai dengan munculnya tren hipster. Apa itu hipster? Hipster merupakan budaya subkultur yang menekankan pada kegiatan self-sustaining, DIY *Do It Yourself*, dan anti konserfatif. Awalnya budaya ini muncul dari gaya busana tunawisma dan kaum urban miskin di Amerika Serikat.
Atribut fashion seperti skinny jeans, kaos oversize, kaca mata besar, sepatu boot tinggi, penutup kepala, jaket dan tas vintage menjadi atribut wajib bagi para kaum hipster. Selain itu, penggunaan gadget seperti smart phone dan laptop serta gaya hidup mewah juga menjadi ciri khas lain dari gaya hipster.
Trend Fashion Tahun 2020
Siapa yang menyangka jika masker akan menjadi fashion item terlaris di tahun 2020? Pandemi yang mengubah gaya hidup kita, semua ikut andil dalam membentuk bagaimana kita berbusana. Pada tahun ini masker serta gaya athleisure menjadi pemandangan umum yang kita jumpai sehar-hari.
TERSEDIA JUGA: