Siapa Penemu Televisi?
Tahukah kamu, siapa penemu televisi pertama di dunia? Nah, jika membahas tentang sejarah perkembangan televisi ,tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan radio serta teori dasar hukum gelombang elektromagnetik.
Heinrich Rudolf Hertz adalah orang pertama yang berhasil ‘mendeteksi’ gelombang elektromagnetik dari gelombang radio. Penemuan ini kemudian dikenal dengan frekuensi Hertz.
Selanjutnya Joseph Henry dan Michael Farraday mengembangkan penelitian mengenai elektromagnetik induktansi hingga menjadi pionir era komunikasi elektronik, termasuk televisi.
Televisi pertama ditemukan pada tahun 1926 oleh John Logie Baird. Ia berhasil mentransmisikan gambar dari televisi di sebuah laboratorium di London. Penemuan inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal TV di masa depan.
Dunia pun mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara visual dan perkembangannya sangat pesat.
Perkembangan Televisi dari Masa ke Masa
Teknologi yang digunakan pada televisi modern berbeda jauh dari televisi saat pertama kali ditemukan, meskipun memiliki prinsip dasar yang hampir sama.
Penasaran dengan bentuk awal televisi pertama dan perkembangannya? Yuk, cari tahu!
1. Televisi pertama
Televisi pertama yang diperkenalkan oleh John Logie Baird kepada masyarakat bentuknya bukanlah kotak minimalis seperti yang kita kenal sekarang. Melainkan terdiri atas banyak lempengan, tabung, dan kabel yang berseliweran!
Kemudian tahun 1927, Philo Taylor Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama. Gagasannya tentang image dissector menjadi dasar kerja TV tabung hingga TV modern.
Tanggal 11 Mei 1939 menjadi hari bersejarah karena pemancar televisi untuk pertama kalinya dioperasikan di kota Berlin, Jerman. Akhirnya, dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara visual untuk mengetahui kejadian di belahan dunia lain.
2. Perkembangan TV 1940-an
Setelah perang dunia ke-2 berakhir di tahun 1940-an, TV mulai mengambil alih perhatian masyarakat dan menggantikan radio berkat kemampuannya untuk memadukan suara dan gambar.
2. Televisi 1950-an
Pada akhir tahun 1950, sebagian besar orang di dunia sudah mulai memiliki TV di rumah. Kala itu kebanyakan orang menggunakan televisi hitam putih, meskipun sebenarnya televisi berwarna sudah ada.
Di Amerika TV berwarna ada sejak tahun 1954, tetapi belum ada siaran TV yang dapat menayangkan gambar berwarna. Baru pada tahun 1966 siaran TV sepenuhnya berwarna.
3. Perkembangan TV 1967-an
Pada tahun 1967, Â kepopuleran televisi berwarna mulai mengalahkan televisi hitam putih. Oleh karena itu, siaran TV berwarna pun terus bertambah.
Di era yang bersamaan, tepatnya di tahun 1962, TVRI hadir sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia.
4. Televisi 1970-an
Pada tahun 1970-an televisi semakin mengukuhkan diri sebagai sarana hiburan dengan diperkenalkannya teknologi VCR (Video Cassette Recorder). Teknologi ini memungkinkan untuk merekam siaran televisi untuk pertama kalinya.
5. Televisi 1980-an
Pada tahun 1980-an TV kabel (saluran TV berbayar) populer di berbagai belahan dunia.
RCTI jadi saluran televisi kabel pertama yang menggunakan dekoder di Indonesia. Mereka mulai beroperasi sejak tahun 1989 hingga tahun 1991, lalu akhirnya menjadi salah satu stasiun TV nasional.
6. Perkembangan TV 1990-an awal
Pilihan televisi di tahun 1990-an sangat beragam. Televisi yang mengadopsi teknologi CRT (Cathode-Ray Tubes) untuk menampilkan gambar di layarnya adalah televisi yang paling banyak ditemukan.
Teknologi tersebut memungkinkan televisi dibuat dalam ukuran yang lebih besar dengan menggabungkan proyektor dan layar ke dalam satu kotak. Nantinya proyektor ini yang memproyeksikan gambar ke bagian belakang layar.
Hingga tahun 1996 sudah ada 1 juta TV yang tersebar di seluruh dunia, lho!
7. Televisi tahun 1997 – 2000
Televisi plasma pertama kali dipasarkan pada tahun 1997. Bentuknya yang ramping dan minimalis membuat TV model ini sangat populer saat itu.
TV Rear-Projection LCoS juga tersedia di pasaran, meskipun kualitas gambarnya sangat baik, tetapi harga dari TV jenis ini sangat mahal.
TV LCD juga ikut berkompetisi di akhir tahun 1990-an. Kualitas gambar lebih baik dibandingkan TV plasma serta hemat energi. Â Sementara HDTV diperkenalkan pada tahun 1998.
Pada tahun 1999, DVR (Digital Video Recorder) mulai diluncurkan untuk pertama kalinya. DVR memungkinkan untuk merekam siaran televisi langsung ke dalam hard drive.
8. Televisi tahun 2000 – 2007
TV LED berbasis DLP HDTV pertama diproduksi pada tahun 2006. Teknologi DLP menggunakan cermin yang terbuat dari alumunium untuk memantulkan cahaya dan menghasilkan gambar.
TV ini lebih murah dibandingkan TV plasma ataupun TV LCD. Dalam perkembangannya TV Plasma juga tersedia dalam kualitas HD (High Definition).
9. Perkembangan TV tahun 2007 – 2016
Di tahun 2007, Apple meluncurkan AppleTV. TV ini dapat dihubungkan dengan iTunes, Program TV, Film, Video YouTube, dan masih banyak lagi.
Kemudian Microsoft inc. memberikan perlawanan melalui OS Windows XP Media Center Edition yang dapat digunakan untuk mengirimkan video, musik, dan foto dari komputer ke TV.
Berbagai teknologi tersebut merupakan cikal bakal dari Smart TV yang sudah banyak beredar saat ini.
10. Perkembangan TV tahun 2016 – kini
Kamu bisa menemukan teknologi terkini pada TV zaman sekarang, termasuk teknologi 3D dan teknologi layar cekung (TV Curve) yang semakin populer belakangan ini.
Selain dapat menghasilkan gambar yang sangat jernih, TV berteknologi 3D dan berlayar cekung dapat menampilkan gambar sangat nyata pada layar TV, hingga terasa seperti keluar dari layarnya!
Perkembangan TV dari Bentuknya
Selain diliat dari durasi waktunya, perkembangan TV juga dapat dilihat dari bentuknya, lho. Secara umum, ada dua jenis bentuk TV yang dikenal dari awal penemuannya hingga saat ini, yaitu:
1. TV Analog
Pada awal kemunculannya, seluruh TV di dunia masih menggunakan TV jenis analog ini. Warna yang ditampilkan pun masih sangat sederhana karena hanya gambar hitam-putih saja. Bahkan, harmoni antara suara dan gambar saja masih membutuhkan waktu yang lama.
Namun begitu, TV analog kemudian berkembang seiring berkembangnya teknologi. Adapun perubahan yang dapat dirasakan yaitu transisi dari TV hitam-putih menjadi TV berwarna yang lebih nyaman di mata.
Selain itu, bentuk TV juga perlahan mulai mengikuti zaman dengan memperhatikan estetika dan kemudahan pengguna saat menggunakannya.
2. TV Digital
Mulai tahun 1990, TV analog perlahan mulai tergantikan seiring dengan ditemukannya TV digital oleh Woo Paik. Penemuan ini tentu saja merevolusi standar TV saat itu karena mempunyai kualitas yang lebih baik dan gambar yang lebih jernih dari sebelumnya.
Apalagi, keberadaaan teknologi High Definition Television semakin membuat tampilan visual pada TV analog jadi lebih tajam. Sejak saat itu, produksi TV digital pun mulai gencar dilakukan dan menjadi standar bagi produsen barang elektronik dengan konsep serupa.
Dari bentuknya, TV digital juga mempunyai bentuk yang lebih ramping, lebar, dengan kualitas gambar dan suara yang memuaskan.